Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan, debat dalam Pilpres 2024 seharusnya dilakukan dengan format masing-masing, baik untuk calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). “Capres melakukan debat sendiri-sendiri, begitu juga cawapres. Menurut saya begitu,” kata Wapres dalam pernyataannya setelah menghadiri acara di Bali, Rabu (6/12/2023).
Wapres juga mengatakan bahwa dengan adanya debat capres dan cawapres, maka masyarakat akan dapat menilai pemimpin Indonesia di masa depan. “Tentu, debat bermanfaat sehingga masyarakat tahu apakah mereka menguasai masalah atau tidak, jadi tahu masalah,” kata Wapres.
Lebih lanjut, Wapres juga memberikan tanggapan ketika ditanya mengenai materi debat capres-cawapres. Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Menurut saya, itu adalah keputusan dari KPU untuk menilai hal-hal yang menjadi perhatian kita dalam pembangunan ke depan,” tambahnya.
Sebelumnya, KPU telah mengubah format debat capres dan cawapres dalam Pilpres 2024. Namun, disayangkan tidak ada putaran debat secara terpisah yang khusus dihadiri oleh capres atau cawapres saja, seperti yang terjadi pada Pilpres 2019.
KPU memutuskan untuk mengadakan debat Pilpres 2024 sebanyak lima kali, terdiri dari tiga kali debat antara capres dan dua kali debat antara cawapres. Namun, semua debat itu akan dihadiri secara bersamaan oleh capres dan cawapres.
