Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

Diskusi Alam dan Tampung Aspirasi Relawan Pendukung Ganjar di Makassar

Diskusi Alam dan Tampung Aspirasi Relawan Pendukung Ganjar di Makassar

Loading…

Putra dari calon presiden nomor urut 3, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, bertemu dengan sejumlah relawan Ganjar Pranowo seperti Ganjarist, Sahabat Ganjar, Garuda Milenial, Srikandi Ganjar, hingga Banteng Muda Indonesia. Foto/MPI

MAKASSAR – Putra dari calon presiden nomor urut 3, Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan sejumlah relawan Ganjar Pranowo seperti Ganjarist, Sahabat Ganjar, Garuda Milenial, Srikandi Ganjar, hingga Banteng Muda Indonesia. Pertemuan berlangsung di Popsa District, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan (5/12/2023).

Pertemuan itu dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh ratusan relawan, dan menghasilkan sejumlah isu strategis dan diskusi interaktif antara relawan dan Alam. Dari berbagai diskusi yang muncul, ada satu pertanyaan menarik terkait riset.

Alam menganggap penting bagi negara untuk mengembangkan dana riset secara lebih optimal dalam menciptakan hal-hal baru untuk kemajuan suatu negara. “Kita bisa lihat contoh-contoh di negara lain yang mengalokasikan dana riset cukup besar karena dana riset pun menjadi sebuah basis bagaimana terobosan baru diciptakan oleh negara, setidaknya memfasilitasi teman-teman untuk berkreasi,” kata Alam.

Berdasarkan data terakhir UNESCO, besaran anggaran riset yang dialokasikan pemerintah Indonesia pun masih sangat rendah (0,1% dari Pendapatan Domestik Bruto pada 2021) bila dibandingkan dengan beberapa negara tetangga (0,5% di Thailand, 1,3% di Malaysia, dan 2,1% di Singapura).

Masalah ini seringkali membuat para peneliti muda kesulitan untuk mendapatkan akses riset yang memadai. Sehingga menyebabkan ketimpangan dalam pengembangan penelitian di Indonesia.

Alam Diskusi dan Tampung Aspirasi Relawan Pendukung Ganjar di Makassar

Selain itu, Alam juga mencermati bagaimana data riset di Indonesia yang tidak terintegrasi. Alam melihat seringkali ada data riset yang berbeda dalam cakupan yang sama.

Alam Diskusi dan Tampung Aspirasi Relawan Pendukung Ganjar di Makassar

Oleh karena itu, menurut Alam, pentingnya data riset yang terintegrasi untuk memudahkan para peneliti untuk memperoleh informasi yang sama.

“Nanti akan ada satu data, di mana satu data itu akan dipakai untuk keseluruhan lembaga negara, data tersebut akan terintegrasi sehingga tidak ada tumpang tindih dan perbedaan data antar lembaga, apabila nantinya ada persoalan hal tersebut akan lebih mudah evaluasi karena aksesnya satu pintu,” pungkas Alam.

(rca)