Dengan mendekati Pilpres 2023 yang akan berlangsung pada 14 Februari, ketegangan politik di Indonesia semakin meningkat. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersaing ketat dalam mendapatkan dukungan. Beberapa survei telah dilakukan dan masing-masing pasangan calon telah menerima dukungan yang berbeda.
TKN Jawa Barat menunjukkan hasil survei dengan presentase dukungan sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 51,67%
– Anies-Cak Imin: 25,96%
– Ganjar-Mahfud: 11,76%
Survei ICRC menunjukkan hasil survei dengan presentase dukungan sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 37,3%
– Ganjar-Mahfud: 33,5%
– Anies-Cak Imin: 24,1%
Sementara itu, survei dari LPI menunjukkan hasil sebagai berikut:
– Ganjar-Mahfud: 38,75%
– Prabowo-Gibran: 34,25%
– Anies-Muhaimin: 24%
Survei dari LSI Denny JA menyatakan hasil survei dengan presentase dukungan sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 40,3%
– Ganjar-Mahfud: 28,6%
– Anies-Muhaimin: 20,3%
Survei LSN menunjukkan hasil survei dengan presentase dukungan sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 42,1%
– Ganjar-Mahfud Md: 28,8%
– Anies-Cak Imin: 25,2%
Sedangkan survei SPIN menunjukkan hasil sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 43%
– Ganjar-Mahfud: 26,1%
– Anies-Cak Imin: 22,7%
Survei dari IPO menunjukkan hasil sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 36,2%
– Anies-Cak Imin: 34,1%
– Ganjar-Mahfud: 27,1%
Survei PWS menunjukkan hasil sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 52,1%
– Ganjar-Mahfud: 41,5%
– Anies-Cak Imin: 22,4%
Sedangkan survei Poltracking menunjukkan hasil survei dengan presentase dukungan sebagai berikut:
– Prabowo-Gibran: 46,0%
– Anies-Cak Imin: 34,0%
– Ganjar-Mahfud: 19,0%
Hasil survei menunjukkan variasi dukungan di antara para calon, dengan Prabowo-Gibran sering memimpin diikuti oleh Anies-Cak Imin atau Ganjar-Mahfud, tergantung pada wilayah dan demografi pemilih. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengindikasikan bahwa pertarungan ketat antara Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin di putaran kedua bisa terjadi, dengan suara Ganjar-Mahfud menjadi variabel penting.
Saat ini, para calon fokus pada kampanye di daerah dengan jumlah pemilih terbesar, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dengan waktu kampanye yang masih tersisa, dinamika politik bisa berubah, membuka kemungkinan pergeseran dukungan pemilih. (SENOPATI)
