Prabowo Subianto, calon Presiden, telah melakukan pertemuan dengan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) untuk membahas masalah buruh di Indonesia setelah Pemilihan Presiden 2024. Pertemuan ini diadakan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, dan dipimpin oleh Presiden KSPN, Ristadi.
Ristadi menyampaikan isu-isu yang dihadapi oleh kelompok buruh, termasuk perlakuan tidak adil dan pemutusan hubungan kerja di beberapa sektor, yang telah meningkatkan jumlah pengangguran. Dia menyebutkan bahwa ada ratusan ribu kasus pengangguran yang tercatat dan kemungkinan lebih banyak lagi yang tidak terdata.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah peningkatan lapangan pekerjaan untuk menampung korban PHK dan pekerja baru di Indonesia. Selain itu, Ristadi juga menyarankan pemberian dana bantuan kepada korban PHK, terutama mereka yang sudah lanjut usia, untuk membantu mereka secara ekonomi. Dia juga menekankan pentingnya pemerataan upah minimum dan kebutuhan fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit buruh di daerah industri.
Ristadi juga menyoroti kesulitan para buruh dalam mendapatkan akses kepemilikan rumah, karena standar persyaratan perbankan sering kali menjadi penghalang. Dia juga membahas masalah pinjaman online dan rentenir yang melibatkan buruh, dan mengusulkan pembentukan koperasi pekerja untuk mengatasi masalah keuangan.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen Prabowo Subianto dalam menyerap aspirasi buruh dan berupaya menemukan solusi komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini mencerminkan visi dan misi yang sejalan antara Prabowo dan KSPN, serta harapan untuk perubahan positif di masa depan bagi buruh Indonesia.
