Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI Angkatan Laut (AL) RE Martadinata mengambil data antemortem gigi prajurit Brigif 4 Marinir BS Lampung. Kegiatan pengambilan data antemortem yang dipimpin Kepala Departemen Kedokteran Gigi Militer Ladokgi TNI AL RE Martadinata Kolonel Laut (K) M. Arifin ini merupakan program kerja dari Departemen Kedokteran Gigi Militer.
Kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan di Gedung Bapra Brigif 4 Marinir Piabung Lampung. Kolonel M. Arifin menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan data antemortem gigi yang nantinya akan disimpan di pusat data antemortem gigi di Ladokgi TNI AL RE Martadinata.
Menurut Kolonel M. Arifin, data antemortem adalah data yang diambil pada orang semasa hidupnya baik berupa sidik jari maupun catatan gigi. Data ini akan dipakai dalam kepentingan identifikasi sebagai pembanding dalam pencocokan proses identifikasi jenazah yang meninggal dan sudah tidak dapat dikenali, seperti dalam kejadian kapal tenggelam, pesawat jatuh, kebakaran, tsunami, maupun bencana massal lainnya.
Kolonel M. Arifin juga menjelaskan bahwa gigi merupakan alat identifikasi primer dan korban yang susah untuk dikenali akan lebih mudah diidentifikasi dari giginya. Oleh karena itu, prajurit TNI perlu dilakukan pencatatan dan rekam dari gigi.
Ladokgi TNI AL menerjunkan 15 personel yang terdiri dari dokter gigi, perawat gigi, dan fotografer untuk melaksanakan kegiatan pengambilan data antemortem kali ini. Kegiatan tersebut meliputi pengisian formulir, pengambilan foto dalam rongga mulut, foto profil, pemeriksaan dan pencatatan gigi, hingga tahapan terakhir yakni pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah.
Ladokgi TNI AL menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi dan Komandan Brigif 4 Marinir Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar atas dukungan yang diberikan selama pelaksanaan pengambilan data gigi antemortem ini.
