Berita  

“Marsdya Gustaf Awasi Evakuasi 4 Penerbang Pesawat Super Tucano”

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Agustinus Gustaf Brugman melakukan peninjauan langsung proses evakuasi empat prajurit TNI AU yang menjadi penerbang pesawat EMB 314 Super Tucano. Kejadian tersebut terjadi setelah dua pesawat tempur Super Tucano jatuh di Pasuruan pada Kamis (16/11/2023). Kunjungan Wakasau ke Lanud Abdulrachman Saleh, Malang bukan hanya sebagai bentuk penghormatan dan duka cita atas kepergian empat prajurit terbaik TNI AU akibat kecelakaan ini, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI AU dalam menghadapi insiden tersebut.

Dalam kunjungannya, Wakasau turut memantau langsung proses evakuasi keempat prajurit TNI AU dari lokasi kejadian. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menyatakan bahwa kehadiran Wakasau di Malang untuk meninjau langsung proses evakuasi merupakan tindakan nyata dari keseriusan TNI AU dalam menanggapi kejadian tersebut.

Turut serta dalam kunjungan tersebut adalah para petinggi TNI AU seperti Asops Kasau, Asintel Kasau, Askomlek Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Kadispamsanau, Kadispenau, dan beberapa pejabat lainnya. Keempat prajurit terbaik TNI AU yang gugur dalam misi penerbangan kedua pesawat EMB 314 Super Tucano berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Dua pesawat tersebut, dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103, diawaki oleh para perwira TNI AU yang berdedikasi.