Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) Habil Marati mengajak mahasiswa untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024. Dia mengatakan, Amin membawa oksigen bersih, pro rakyat, dan tidak berpihak kepada oligarki.
Dia juga menyoroti kondisi terkini, bahwa kemerosotan situasi saat ini akibat reformasi yang tidak memiliki konsep, dan mahasiswa harus bangkit kembali. Menurutnya, mahasiswa tidak boleh egois hanya untuk mencapai IPK tinggi atau fokus pada wisuda sehingga kehilangan kritis.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20%, menyebut bahwa ambang batas tersebut membatasi demokrasi dan membatasi calon presiden.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menekankan perlunya pemimpin ke depan yang berintegritas, dan pasangan Amin adalah contoh dari pemimpin berintegritas.
Dialog tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Relawan Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab, Yasin Kara dari relawan Anies Amanat Indonesia, Andrianto, serta tokoh KIB lainnya.