Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD bertekad untuk mempercepat penguasaan teknologi dan sains melalui percepatan inovasi dan riset mandiri. Foto: Dok MPI
JAKARTA – Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD bertekad untuk mempercepat penguasaan teknologi dan sains melalui percepatan inovasi dan riset mandiri. Keinginan ini mendukung program pemerintah.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Sunanto, mengungkapkan bahwa selama ini mungkin ada lembaga pemerintah yang mendorong percepatan sains dan teknologi serta mengurus riset dan inovasi. Namun, pasangan yang diusung oleh PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Hanura ini ingin memperkuat apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
“Perlu ada penguatan agar setiap program pemerintah sesuai dengan keahlian masyarakatnya. Kami merasa ini penting untuk keberlangsungan program, bukan hanya serapan anggaran,” ujar Sunanto pada Selasa (31/10/2023).
Ganjar-Mahfud tidak ingin lagi ada istilah dalam pelaksanaan program yang penting adalah terserapnya anggaran pemerintah. Yang lebih penting adalah program harus terus berlanjut untuk kepentingan masyarakat.
“Jika melalui riset, program dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan nasional sehingga keberlangsungannya sangat tinggi. Kami mendorong penguasaan sains, teknologi, riset, dan inovasi agar program pemerintah tidak asal-asalan, tapi berbasis riset,” katanya.
Untuk mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi mandiri, perlu adanya penguatan sumber daya manusia (SDM) dan lembaga pendidikan nasional. Dengan demikian, proses mewujudkan misi ini tidak perlu bergantung pada ahli dari negara lain.
“Contohnya adalah dengan mengumpulkan orang-orang yang menguasai teknologi atau ilmuwan untuk membangun karantina produktif. Itu dari sisi SDM, sehingga keberlanjutannya harus terukur. Dari sisi SDM juga harus ada peningkatan,” kata Sunanto.
Diketahui, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menyatakan bahwa Ganjar-Mahfud akan melipatgandakan anggaran untuk riset dan inovasi. Selain itu, mereka juga akan mendorong sinergi pendanaan antara pemerintah dan swasta melalui efisiensi anggaran dan penyederhanaan regulasi pendanaan filantropi serta insentif pajak atau subsidi bagi swasta.
Selanjutnya, mereka akan membangun ekosistem riset dan inovasi dengan memanfaatkan hasil riset dan inovasi dalam negeri secara optimal untuk penyusunan kebijakan dan industrialisasi. (jon)
