Berita  

PDIP Menunggu Etika Politik Gibran Rakabuming untuk Mengembalikan KTA

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dianggap telah keluar dari PDIP lantaran menerima pinangan Prabowo Subianto menjadi Cawapres 2024. Keputusan Gibran itu dinilai tidak sejalan dengan keputusan partai.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya tengah menunggu niat baik Gibran untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Ia juga mengingatkan Gibran akan etika politik.

“Jadi yang sebenarnya kami tunggu adalah etika politik dari Gibran yang sekarang telah mencalonkan diri menjadi Bacawapres RI, maka etika politik itu kami tunggu untuk menerima KTA PDIP,” ujar Basarah.

Meminjam istilah Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy, Basarah mengatakan bahwa orang timur datang dengan tampang, tapi pergi dengan punggung. Oleh karena itu, ia merasa bahwa masalah Gibran sederhana, yaitu menunggu etika politik yang santun.

“Kita tunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politiknya kepada Ibu Mega, kepada keluarga besar partai yang telah melahirkan, membesarkannya, dan menjaganya, selama 22 tahun Pak Jokowi sejak Wali Kota Solo 2 periode, Gubernur DKI, Presiden Republik Indonesia hampir dua periode, juga melahirkan, menjaga Gibran sebagai Wali Kota Solo,” tandas Basarah.

“Serta melahirkan, menjaga Bobby sebagai Wali Kota Medan dan teman-teman DPRD Fraksi PDIP Kota Medan, dan ditugaskan untuk menjaga, mengawal pemerintahan Bobby. Hingga saat ini, tidak ada perubahan keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” sambung Basarah.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memutuskan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Keputusan ini diambil setelah para ketua umum partai yang tergabung dalam KIM mengadakan rapat di Rumah Prabowo, Kertanegara IV Jakarta Selatan, pada Minggu 22 Oktober 2023 malam.

“Kami telah berembuk secara final dan konsensus untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil oleh semua elite parpol yang telah bergabung dalam KIM pada Minggu 22 Oktober 2023 malam ini. Prabowo juga membacakan keputusan tersebut bersama para pimpinan parpol KIM.

(kri)