BMKG mengeluarkan peringatan dini tentang potensi banjir rob yang akan terjadi di 10 wilayah pesisir Indonesia hingga awal November 2023. Peringatan ini disebabkan oleh fenomena bulan purnama yang terjadi bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat dengan bumi.
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, fenomena ini dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan menyebabkan terjadinya banjir rob. Wilayah-wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob antara lain Pesisir Sumatra Utara, Pesisir Sumatra Barat, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir NTT, dan Pesisir Maluku.
Potensi terjadinya banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di setiap wilayah, serta berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga dalam menghadapi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut, serta memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG.
Berikut ini adalah lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir (rob):
1. Pesisir Sumatra Barat (Pesisir Kota Padang): 28 – 31 Oktober 2023
2. Pesisir Sumatra Barat (Pesisir Padang Pariaman, Pesisir Pantai Pariaman, Pesisir Padang, Pesisier Painan): 27 – 30 Oktober 2023
3. Pesisir Sumatra Utara (Pesisir Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan): 27 Oktober – 02 November 2023
