Mahfud MD, calon Wakil Presiden yang didukung oleh Partai Perindo, menegaskan bahwa ia akan melakukan reformasi hukum di Indonesia jika terpilih menjadi Wakil Presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo. Pernyataan ini disampaikan oleh Mahfud sebagai respons terhadap pertanyaan dari Gen Z tentang rencana reformasi hukum yang ingin dilakukan olehnya dan Pak Ganjar jika terpilih menjadi pemimpin.
Mahfud menyatakan bahwa ia akan melakukan reformasi hukum dengan tujuan menghilangkan istilah bahwa hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Ia menjelaskan bahwa penegakan kepastian harus dilakukan untuk izin-izin dan proses-proses mekanisme investasi dan perekonomian. Mahfud mengatakan hal ini dalam acara ‘Meet and Greet Ganjar-Mahfud dengan Gen Z’ di Kawasan Melawai, Jakarta Selatan pada Senin (23/10/2023).
Mahfud juga menyoroti masalah tumpang tindih izin usaha yang dapat menyebabkan korupsi secara besar-besaran. Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi seperti ini hukum biasanya menjadi tumpul, karena melibatkan pihak-pihak yang memiliki kekuatan dan modal. Oleh karena itu, Mahfud berkomitmen untuk menata hal ini agar tercipta penegakan hukum yang adil.
Selain itu, Mahfud juga ingin memberikan perlindungan kepada rakyat kecil yang seringkali hak-haknya dirampas secara tidak adil. Ia menekankan bahwa perlindungan harus diberikan kepada rakyat kecil, sementara penegakan hukum dan kepastian harus ada di tingkat yang lebih tinggi. Menurutnya, hal ini mencakup aparat penegak hukum sebagai poros penegakan hukum.
Dengan demikian, Mahfud MD menyatakan komitmennya untuk melakukan reformasi hukum jika terpilih menjadi Wakil Presiden, dengan tujuan menciptakan keadilan dan penegakan hukum yang adil di Indonesia.
